Layanan Direktori (Directory Services)
Prinsip interaksi system
·
Sistem
melibatkan komponen dalam berinteraksi yang saling bergantung satu sama lain.
·
Sistem
merupakan hal yang kompleks dan komponen nya saling menimbulkan sebab akibat.
·
Tidak
menghiraukan salah satu komponen saja dalam sebuah sistem dapat menimbulkan
kesalahan pada sistem secara keseluruhan
Information models and directory services
·
Salah
satu cara yang mengikat pada sebuah organisasi adalah dengan menggunakan model
informasi yang terstruktur ( database aset, personel, dan services )
·
Directory
Service : sekumpulan open system yang saling bekerja sama untuk membuat
database informasi tentang sebuah object di dunia nyata
·
Dircetory
Services adalah sebuah nama layanan yang digeneralisasi
File system directory vs services
directory
·
Direktori
terorganisasi dengan model yang terstruktur, seringnya secara hirarkial (tree)
·
Direktori
services menerapkan sebuah skema umum untuk apa yang bisa dan harus disimpan
tentang suatu obyek tertentu, untuk mendukung interoperabilitas
Directory Services
·
Akses
dioptimalkan untuk pencarian, bukan untuk memperbarui informasi transaksional.
·
Bukan
database read/write
·
Database
yang gunakan untuk transaksi read only (secara umum)
· Dipelihara dan diupdate oleh proses adminstratif
Model X.500 directory services
·
Protokol
CCITT / ITU-T yang dirancang untuk membuat sebuah direktori global dan
terdistribusi.
·
X.500
menetapkan DAP ( Directory Access Protocol ) untuk memfasilitasi direktori
hirarkial, dengan fungsionalitas search yang powerfull.
·
DAP
merupakan application layer pada OSI model sehingga membutuhkan resource yang
cukup banyak.
· LDAP (RFC 2251-2256) dirancang untuk memenuhi permasalahan ini.
X.500 Information
model(entry)
• Konstruksi uyang
memegang tama informasi pada directory disebut dengan entry.
• Entry dibangun
dari beberapa koleksi “attribut”, dimana tiap atribut berisi informasi tunggal
tentang sebuah object.
•
Misalkan
Entry dari sebuah “person” bernama “john smith”
•
Attribute
•
Surname
•
Telephonenumber
•
title
X.500 Information
model(Object classes)
• X.500 menggunakan konsep object class untuk memberikan informasi yang lebih spesifik dari object.
• Setiap object class mendefinisikan beberapa set atribut wajib, dan atribut optional.
Tujuan & Struktur Directory Services
·
Direktori
mempermudah dalam pencarian informasi
·
Banyak
aplikasi dan layanan dipermudah dengan adanya data yang tersentralisasi pada
direktori
·
Direktori
dapat mempersingkat bisnis proses
·
Salah
satu solusi adalah LDAP
·
Direktori
memiliki komposisi berupa entries yang merupakan unit dasar dari sebuah
direktori.
·
Entries
dapat juga dikatakan sebagai rekord maupun directory object
·
Ex:
o Direktori memiliki beberapa entries tentang orang. Termasuk didalamnya nama beserta nomor telephone dan beberapa informasi yang lain.
The Lightweight Directory Access Protocol
(LDAP)
·
Protokol
layanan direktori yang berjalan pada lapisan di atas tumpukan TCP / IP. Ini
menyediakan mekanisme yang digunakan untuk terhubung ke, mencari, dan
memodifikasi direktori Internet. Layanan direktori LDAP didasarkan pada model
client-server.
·
Fungsi
LDAP adalah mengaktifkan akses ke direktori yang ada. Model data (data dan
namespace) LDAP serupa dengan layanan direktori X.500 OSI, namun dengan
persyaratan sumber daya yang lebih rendah. API LDAP terkait menyederhanakan
penulisan aplikasi layanan direktori Internet
LDAP Server
Bagaimana LDAP bekerja
·
LDAP
server
o
Butuh
RAM, processor dan harddisk yang sangat besar, tetapi tidak butuh grafis dengan
support yang sangat tinggi dan bisa bekerja dengan monitor sederhana
·
LDAP
Client
o
Komputer
client tidak perlu menyimpan data-data perusahaan, dan bisa memaksimalkan
penggunaan PC nya untuk dirinya sendiri
LDAP work
Daftar pustaka
·
Timothy
Howes, mark C smith, Gordon s good, “Understanding and deploying LDAP Directory
Services”, New riders publishing, 1998.
·
X.500
protocols
·
Irwin
utama, MCITR, active directory & jaringan, windows server, 2008.
Komentar
Posting Komentar