Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Algoritma Bressenhem

Gambar
·          Prosedur untuk menggambar kembali garis dengan membulatkan nilai x atau y kebilangan integer membutuhkan waktu, serta variable x,y dan m merupakan bilangan real karena kemiringan merupakan nilai pecahan ·          Bressenham mengembangkan algoritma klasik yang lebih menarik, karena hanya menggunakan perhitungan matematika dengan bilangan integer ·          Dengan demikian tidak perlu membulatkan nilai posisi setiap pixel setiap waktu ·          Algoritma garis Bressenhem disebut juga midpoint line algorithm adalah algoritma konversi penambahan nilai integer yang juga dapat diadaptasi untuk menggambar sebuah lingkaran. Langkah-langkah untuk membentuk garis menurut algoritma bressenhem adalah : •       Tentukan dua titik yang akan dihubungkan dalam pembentukan garis. •       Tetukan salah satu titik disebelah kiri sebagai titik awal (x0, y0 ) dan titik lainnya sebagai titik akhir (x1, y1 ). •       Hitung ∆x, ∆y, 2∆x, dan 2∆y – 2∆x. •       Hitun

Algoritma DDA (Digital Differential Analyzer)

Gambar
·                DDA adalah algoritma pembentukan garis berdasarkan perhitungan Δx dan Δy, menggunakan rumus y = m. x ·                Garis dibuat dengan menentukan dua endpoint yaitu titik awal dan titik akhir. ·                Setiap koordinat titik yang membentuk garis diperoleh dari perhitungan, kemudian dikonversikan menjadi nilai integer Langkah-langkah pembentukan menurut algoritma DDA, yaitu : •       Tentukan dua titik yang akan dihubungkan.  •       Tentukan salah satu titik sebagai titik awal (x0, y0) dan titik akhir (x1, y1). •       Hitung Δx = x1 – x0 dan         y = y1 – y0. •       Tentukan step, yaitu jarak maksimum jumlah penambahan nilai x maupun nilai y dengan cara : •       bila nilai |Δy| > |Δx| maka step = nilai |Δy|. •       bila tidak maka step = |Δx|. •       Hitung penambahan koordinat pixel yaitu x_increment = Δx / step dan y_increment = Δy / step. •       Koordinat selanjutnya (x+x_incerement, y+y_increment). •       P

Kisah Inspiratif Perjalanan Bisnis Pocari Sweat

Gambar
Quote: Kisah berawal dari tahun 1973 di pabrik Otsuka Pharmaceutical di Jepang tempat pertama kalinya Pocari Sweat. Waktu itu Akihiko Otsuka yg merupakan cucu dari pendiri Otsuka Pharmaceutical masih menjabat kepala pabrik. Saat ini Otsuka Pharmaceutical memproduksi berbagai minuman kesehatan seperti Oronamin C dan cairan infus menjadi produk andalan yg menguasai pasaran dalam negeri. Dia bertekad utk buat satu produk yg bakal jadi andalan Otsuka Pharmaceutical dgn tangannya sendiri selain Oronamin C & cairan infus yg dapat diekspor ke berbagai negara. Rokuro Harima adalah penanggung jawab pengembangan minuman. Suatu waktu dia mendatangi Akihiro & menceritakan idenya tentang pembuatan produk minuman dari cairan infus. Ide tersebut muncul berdaarkan pengalaman dia beberapa tahun sebelumnya ketika mengunjungi Meksiko utk survey buah-buahan tropis. Waktu itu dia terserang diare parah karena kualitas air di ana sangat buruk dan dia harus dirawat di rumah sakit

Perkembangan Kemandirian Dan Penyesuaian Diri Perserta Didik

Gambar
BAB I PENDAHULUAN A.         Latar Belakang Masalah       Peserta didik menjadi pokok persoalan dan tumpuan perhatian dalam semua proses transformasi yang disebut pendidikan. Sepanjang masa hidupnya, manusia mengalami perkembangan dari sikap tergantung kearah kemandirian. Pada mulanya seorang anak akan tergantung kepada orang-orang disekitarnya terutama orang tua hingga waktu tertentu. Kemudian secara perlahan-lahan anak melepaskan ketergantungan sehingga tercapailah kemandirian. Tercapainya kemandirian akan menjadikan seseorang tidak tergantung pada orang-orang disekitarnya, anak akan mampu mengatur dirinya secara bertanggung jawab mengambil keputusan secara mandiri juga mampu memaknai seperangkat prinsip-prinsip nilai. Pencapaian kemandirian bukanlah hal yang mudah bagi remaja, namun kemandirian tetap harus diraih karena kemandirian akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan selanjutnya. B.         Rumusan Masalah 1.             Apa yang dimaksud dengan kemand