DNS Server
DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)
·
Domain
Name System (DNS) adalah layanan pencarian direktori yang menyediakan pemetaan
antara nama host di Internet dan alamat numeriknya.
CONTOH
4 ELEMENT YANG TERDAPAT DALAM DNS
·
Domain Name Space
o
DNS menggunakan ruang
terstruktrur untuk mengidentifikasi sumber daya di Internet.
·
Database DNS
o
Secara konseptual,
setiap node dalam struktur berisi satu set informasi (misalnya, alamat IP,
jenis sumber daya) yang ada dalam catatan sumber daya. Sehingga menjadi
database terdistribusi.
·
Name Server
o
Ini adalah program
server yang memiliki database domain name dan ip address yang berfungsi
untuk menterjemahkan domain name ke ip address
·
Resolvers:
o
Ini adalah program
yang mengekstrak informasi dari name server.
STRUKTUR DNS
·
Root-Level Domains
o
Domain ditentukan
berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut
dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain.
·
Top-Level Domains
o
Pada bagian dibawah
ini adalah contoh dari top-level domains:
a)
com (Organisasi
Komersial)
b)
edu (Institusi
pendidikan atau universitas)
c)
org (Organisasi
non-profit)
d)
net (Networks
(backbone Internet)
e)
gov (Organisasi
pemerintah non militer)
f)
mil (Organisasi
pemerintah militer)
g)
num (No telpon)
h)
arpa (Reverse DNS)
i)
xx dua-huruf untuk
kode Negara (id:indonesia)
·
Second-Level Domains
o
Second-level domains
dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh:
Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti
server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com.
Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti
client1.training.bujangan.com.
·
Host Names
o
Domain name yang
digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN)
untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com,
dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
FUNGSI DNS
·
Melakukan
identifikasi alamat komputer dalam suatu jaringan
·
Mentranskripsikan
nama domain menjadi IP address.
·
Mempermudah
user untuk tidak perlu mengingat alamat IP
CARA KERJA DNS
·
Untuk
dapat berjalan DNS memerlukan beberapa program tambahan yaitu resolver.
Resolver adalah program tambahan untuk komputer client agas bisa terhubung
dengan DNS server.
·
Program
Resolver yang digunakan adalah web browser atau mail client. sehingga untuk
dapat mengakses DNS server user harus terlebih dahulu menginstall web browser
atau mail client pada komputer mereka. Web browser yang paling sering digunakan
adalah google chrome, mozilla firefox, opera dan lain-lain.
·
DNS
resolver melakukan
pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah
ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
·
DNS
resolver melakukan
pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil
permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu
hasilnya diberikan dan selesai.
·
DNS
resolver melakukan
pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
·
Server
DNS ditugaskan
untuk mencari nama domain pada cache-nya.
o
Apabila
nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian
dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
o
Apabila
masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain
yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian
disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.
Komentar
Posting Komentar