Apa Itu Animasi?
Apa itu animasi?
Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang
disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada
setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut dapat berupa
gambar makhluk hidup, benda mati, ataupun tulisan.
Animasi berasal
dari bahasa inggris yaitu animate yang artinya menghidupkan, memberi jiwa dan
mengerakan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya
objek mati, kemudian disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup. Di
dalam animasi ada dua objek penting, yaitu objek atau gambar dan alur gerak.
Animasi secara umum
dapat dikatakan sebagai suatu sequence gambar yang ditampilkan pada tenggang
waktu (timeline) tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak.
Prinsip dasar
animasi ditemukan dari karakter mata manusia yaitu : persistance of
vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre
Desvigenes, dengan alat optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa
mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu
tertentu sebagai sebuah pola.
Jenis Animasi itu
sendiri ada empat menurut Hofstetter, yaitu:
1.
Frame Animation
Frame animation
adalah suatu animasi yang dibuat dengan mengubah objek pada setiap frame.
Objek-objek tersebut nantinya akan tampak pada lokasi-lokasi yang berbeda pada
layar.
2.
Vector Animation
Vector animation
adalah suatu animasi yang dibuat dengan mengubah bentuk suatu objek.
3.
Computational Animation
Computational
animation adalah uatu animasi yang dibuat dengan memindahkan objek berdasarkan
koordinat x dan y. Koordinat x untuk posisi horizontal dan posisi y untuk
posisi vertical.
4.
Morphing
Morphing adalah
peralihan satu bentuk objek ke bentuk objek lainnya dengan memanipulasi lebih
dari satu frame sehingga nantinya akan dihasilkan keseluruhan gerakan yang
sangat lembut untuk perubahan bentuk satu ke bentuk lainnya.
Animasi juga
disebut sebagai suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa
sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang
ditampilkan. Ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara visual
oleh mata sehingga perubahan yang terjadi tidak harus dalam bentuk gerakan,
tetapi juga bisa berupa perubahan warna.
Secara umum, sebuah
animasi memakai ilusi gerak agar terlihat nyata. Ilusi gerak merupakan
perubahan secara visual yang dilihat oleh mata yang menyaksikannya. Jika yang
terjadi hanya perubahan warna dan tidak disertai perubahan gerak, ini sudah
terhitung sebuah animasi.
Sebuah visual
memiliki dua sifat, yaitu warna dan tekstur. Jadi, pengertian animasi adalah
sebuah himpunan gambar yang diputar secara berurutan, hal ini berpengaruh
fungsinya terhadap waktu.
Pengertian Animasi 2D
Pengertian
animasi 2D adalah sebuah karya gambar bergerak yang memakai lingkungan dua
dimensi. Setiap gambar ini memiliki urutannya tersendiri yang akhirnya membuat
frame berlatar dua dimensi. Animasi 2D terdiri dari dua jenis:
1. Animasi Cel
Animasi
cel diabil dari kata celluloid, yaitu bahan utama pembuatan animasi pada
awal-awal tahun munculnya animasi. Animasi jenis ini merupakan gambar-gambar
yang membantuk sebuah objek tunggal.
Setiap
cel atau gambar ini memiliki objek yang terpisah-pisah, tapi tetap memakai satu
latar belakang. Jadi, ketika gambar-gambar ini diputar secara bersamaan akan
membuat sebuah animasi yang utuh.
2. Animasi Path
Animasi
path merupakan animasi dari objek yang hanya memiliki gerakan mengikuti suatu
garis yang telah ditentukan. Contoh dari animasi macam ini adalah animasi
dengan objek sebuah kereta api yang bergerak hanya mengikuti lintasan relnya.
Biasanya
dalam sebuah animasi path akan diberi ulangan animasi, sehingga animasi akan
terus berulang-ulang sampai kondisi tertentu. Animasi jenis ini dihasilkan
dengan cara teknik animasi path, yaitu teknik yang menggunakan layernya sendiri
dan digambarkan menjadi suatu lintasan gerak objek.
Pengertian Animasi 3 Dimensi
Pengertian
Animasi 3 dimensi adalah suatu objek animasi yang terdapat dalam ruang 3D.
Objek animasi ini bisa berputar dan berpindah seperti objek aslinya. Untuk
pembuatan film dalam bentuk grafis 3D menggunakan komputer biasanya dibagi
menjadi 3 tahapan dasar:
1. Modeling
Tahapan pertama
merupakan modeling 3D. Tahapan ini bisa dibagi kembali menjadi 2 jenis:
§ Solid
Model solid
mencirikan volume objek yang akan ditampilkan. Karena model ini lebih terlihat
asli, jadi dalam pembuatannya lebih sulit. Model solid lebih sering dipakai
untuk simulasi-simulasi medis, seperti CAD, aplikasi visual ray tracking, dan
juga kontruksi geometri solid.
§ Shell / Boundary
Modeil
ini menggambarkan permukaan seperti batas objek, bukan volumenya (seperti
cangkang yang sangat tipis). Model ini lebih mudah dikerjakan daripada model
solid. Kebanyakan model visual ini lebih sering digunakan dalam game atau juga
film.
2. Animation
Ada beberapa teknik
untuk membuat animasi :
§ Traditional Animation:
Proses yang
digunakan untuk sebagian besar film animasi pada abad ke-20. Setiap frame dari
film animasi tradisional adalah foto dari gambar, yang terlebih dahulu digambar
di kertas. Untuk membuat ilusi gerakan, masing-masing gambar dibuat sedikit
berbeda dengan gambar yang sebelumnya.
§ Full Animation:
Jika melihat dari
proses produksi sebuah film animasi tradisional yang berkualitas tinggi.
Semuanya diatur menggunakan gambar yang sangat detail dan juga gerakan yang
sesuai. Film animasi penuh dapat dibuat dengan berbagai cara, dari animasi yang
realistis hingga yang lebih mengarah ke kartun.
§ Limited Animation:
Memakai detail yang
masih kurang rinci, gambar yang lumayan stylist dan memakai metode perpindahan.
Penggunaannya sudah menghasilkan animasi dengan biaya efektif untuk media.
Contohnya televise dan juga internet.
§ Rotoscoping:
Merupakan teknik
dimana animator melacak gerakan live-action, frame demi frame. Sumber film
dapat secara langsung digandakan dari aktor ke gambar animasi.
§ Live-action/animation:
Teknik
ini menggabungkan karakter yang telah digambar menjadi sebuah film animasi.
Kemudian difilmkan kembali tapi dengan karakter manusia asli serta backround
nyata.
3. Rendering
Proses
mengeneralisasi sebuah gambar dari sebuah model dengan memberikan atribut objek
seperti warna, tekstur permukaan dan kadar transparansi dengan menggunakan
program komputer.
Perbedaan
Animasi 2D dan 3D
Kebanyakan jenis animasi yang sudah banyak dikenal orang adalah
animasi 2D serta 3D. Perbedaan animasi 2d dan 3d bisa dilihat dari sudut
pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinar x dan y, sedangkan
animasi 3D menggunakan koordinat x,y, dan z yang memungkinkan kita dapat
melihat sudut pandang objek secara lebih nyata.
Animasi 2D
Animasi jenis ini
juga biasa disebut dengan film kartun. Kartun sediri berasal dari kata Cartoon,
yang artinya gambar yang lucu. Contohnya adalah : Lonney Tunes, Tom and Jerry,
Doraemon, dan lain sebagainya.
Animasi 3D
Animasi 3 dimensi
adalah pengembangan dari animasi 2d. Dengan animasi 3d, karakter yang
diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya.
Contohnya Finding
Nemo, The Incredible, Toy Story, Monster Inc, sampai Final Fantasy. Disini kita
bisa melihat perbedaan visual jika dibandingkan dengan animasi 2d. Kesemuanya
itu biasa juga disebut dengan animasi 3d atau Computer Generated Imagery (CGI).
Komentar
Posting Komentar